Urat tersebut memerlukan darah untuk beberapa saat tertentu saja. Ini artinya darah akan memasuki bagian urat tersebut menurut kadar waktu sembahyang yang diwajibkan oleh Islam.
Jadi barangsiapa yang tidak menunaikan sembahyang maka otaknya tidak dapat menerima darah yang secukupnya untuk berfungsi secara normal. Karena itu, penciptaan manusia itu sebenarnya adalah menganut agama Islam “sepenuhnya”, karena secara fitrah kejadiannya memang telah dikaitkan oleh Allah dengan agamanya yang indah.